PUISI - ANAK RANTAU

Anak Rantau

Jauh dari tanah kelahiran
Aku menginjakkan kaki ke seberang lautan
Sendiri
Mengikuti arah hati

Mental yang terasah
Segala ilmu yang terserap
Ambisi yang tumbuh begitu kuat
Sebagai bekal di dalam tualang dalam rimba

Ketika hinggap di tanah orang
Bertemu mereka yang kuanggap teman
Berotasi di dalam waktu
Datang, pergi, datang, pergi
Tak ada yang abadi

Berbulan-bulan hingga bertahun-tahun
Tinggal di dalam ruang sederhana
Kita sebagai anak kos

Ditanggal tua sebelum peralihan isi dompet
Mie instan satu-satunya solusi ternikmat
Tidak ada kata lemah
Tidak ada kata cengeng
Sudah membudaya, kita sebagai anak mandiri

Terkadang di dalam suatu waktu
Satu rasa penuh di dalam kantong rindu
Rindu rumah
Rindu kampung halaman
Rindu mereka yang sangat jauh di sana

Sebuah pilihan yang harus diselesaikan
Rindumu kau tumpuk saja dulu
Akan ada masanya kita akan menumpahkan segala rasa itu
Tunggu saja, akan ada masanya

Karya : Titto Telaumbanua

***

Mungkin Kamu Suka

Patah Hati dalam Rangkaian Kata: "Patah Hati Yang Kau Berikan"

Selamat datang para pembaca setia, Kali ini, mari kita tertawa sedikit meskipun membahas sesuatu yang serius. Kita akan membahas puisi yan...