Malam Minggu, Malam Berbeda
Di sembir
jalanan di batas kota ini
Sejauh mataku
memandangi
Aku melihat
jejeran sepeda pedagang kopi
Mereka para
pencari nafkah di penghujung hari
Dari sisa-sisa
letih orang-orang yang bertepi
Juga mereka yang
memang hanya bersantai
Menghabiskan hari
bersama minuman berfilosofi
Motor-motor
ramai di sepanjang sembirnya
Di tengah
remang-remang pelita jalan yang terhalang pepohonan
Terlihat beberapa
kelompok anak muda
Menikmati kopi
yang diracik sederhana
Ada yang sedang
bungkam bertatap layar HP
Ada yang tertawa
di dalam bercandaan
Mereka menikmati
hidup di sela hembusan angin malam
Di beberapa
tempat ada yang berpasangan
Bertukar kisah
di bawah lampu jalan
Mengenyam masa
bersama di dalam alunan bahagia
Bersandar di
bahu kekasih
Berbisik-bisik
penuh arti
Mereka belum
sadar bahwa
Antara pertemuan
dan perpisahan hanya selembar cerita
Antara bahagia
dan kesedihan hanya sekerlip mata
Mereka hanya
menunda masa
Aku yang sedang
duduk sendiri berteman secangkir kopi
Yang menikmati
deru motor yang kadang melewati
Melihat suasana
di sekeliling
Melihat mereka
yang semampai dalam memaknai
Di benakku
keluar pertanyaan ringan
Spesialnya malam
minggu itu apa ???
Karya : Titto Telaumbanua
***
No comments:
Post a Comment