Puisi ADIKKU DAN AKU, Puisi terbaik untuk seorang adik

Perjalanan waktu sering kali membawa perubahan yang tak terelakkan dalam hidup kita. Dalam puisi "Adikku danAku," kita dihadapkan pada refleksi tentang perubahan yang terjadi seiring berjalannya waktu, terutama dalam hubungan antara saudara. Puisi ini menggambarkan perjalanan seorang kakak yang merindukan masa lalu ketika adiknya masih kecil, polos, dan ceria. Namun, seiring waktu, adiknya telah tumbuh menjadi seorang dewasa yang mandiri dan hebat.

Puisi ini mengajak kita merenungkan tentang makna ikatan keluarga, nostalgia, dan perubahan yang tidak bisa dihindari. Melalui baris-barisnya, kita bisa merasakan kerinduan sang kakak terhadap adiknya yang dulu, serta kebanggaan terhadap apa yang telah dicapai oleh adiknya sekarang. Puisi Adikku dan Aku ini adalah cerminan dari perjalanan hidup dan kenangan yang abadi.

 

ADIKKU DAN AKU

Karya : Titto Telaumbanua

 

Jauh sekali waktu melampaui

Adikku masih bayi

Masih di dalam gulita

Masih dengan dunia yang sederhana

 

Aku dan adikku sampai di tengah jalan

Aku bertolak mencari makna kehidupan

Di sini,

Aku membawa adikku di dalam maya

Masih anak-anak, imut, polos, dan ceria

 

Sementara terus berjalannya waktu

Lama sekali. Hingga aku kembali

Rindu akan kutuangkan sebentar lagi

Bahagia sedang bersamaku

 

Aku membawa kembali bayangannya

Adikku

Berharap adikku masih seperti dulu

Dan ternyata, adikku telah berbeda

Sekarang, adikku dewasa. Lelaki hebat

 

Adikku tidak lagi imut

Tidak lagi sebagai anak kecil yang membutuhkanku

Dan,

Aku merindukan dia

Adik kecilku


 

No comments:

Post a Comment

Mungkin Kamu Suka

Patah Hati dalam Rangkaian Kata: "Patah Hati Yang Kau Berikan"

Selamat datang para pembaca setia, Kali ini, mari kita tertawa sedikit meskipun membahas sesuatu yang serius. Kita akan membahas puisi yan...