Merangkai Rindu dalam Puisi "Segalanya Ibu"
Salam sejahtera untuk para pembaca setia,
Saya ingin mempersembahkan sebuah puisi yang begitu mendalam dan menyentuh hati, karya dari Titto Telaumbanua, berjudul "SegalanyaIbu". Puisi ini mengajak kita untuk mengingat dan merasakan kembali hangatnya kasih sayang seorang ibu, yang selalu ada dalam setiap langkah hidup kita. Melalui bait-baitnya, puisi ini menggambarkan dengan indah tentang peran ibu yang begitu mulia dalam kehidupan kita.
Rindu pada Sang Malaikat
Sejak bait pertama, puisi ini mengajak kita untuk kembali ke masa lalu, saat kita masih dalam pelukan hangat ibu. Rindu yang terlintas pada sosok yang kita sebut malaikat, dengan senyum di wajahnya yang menjadi kekuatan bagi kita. Kenangan masa kecil yang penuh kasih sayang dan perlindungan dari seorang ibu, makhluk sempurna ciptaan Tuhan, selalu membuat hati merasa tenang dan nyaman.
Cinta Sejati dari Seorang Ibu
Puisi ini dengan indah menggambarkan sejatinya cinta yang hadir dari seorang ibu. Rumah paling nyaman adalah pelukan ibu, doa yang paling sempurna adalah untaian kalimat sujud ibu. Segala kebaikan dan kasih sayang, semuanya adalah ibu. Ibu adalah cinta sejati yang selalu memberi tanpa pamrih.
Perjalanan Dewasa dengan Kenangan Ibu
Saat kita tumbuh dewasa dan berada jauh dari ibu, puisi ini mengingatkan kita tentang betapa pentingnya petuah dan nasihat dari ibu. Meskipun mencari arti hidup yang masih abu-abu, kita selalu membawa harapan dan impian untuk pulang dengan membawa senyum di wajah ibu. Kerinduan akan hangatnya pelukan dan kasih sayang ibu selalu menjadi penguat dalam setiap langkah hidup kita.
Kesimpulan
Puisi "Segalanya Ibu" ini adalah pengingat betapa besar peran dan kasih sayang ibu dalam kehidupan kita. Mari kita renungkan dan hargai setiap momen yang telah kita habiskan bersama ibu. Semoga puisi ini bisa menjadi penghibur hati dan menginspirasi kita semua untuk selalu mencintai dan menghormati sosok ibu dalam hidup kita.
Selamat menikmati dan merenungi puisi "Segalanya Ibu".
Dengan penuh kasih, Titto Telaumbanua
Segalanya Ibu
Karya : Titto Telaumbanua
Di kala waktu berputar ke belakang
Ada rindu yang terlintas pada orang yang kusebut
malaikat
Penuh kasih sayang
Senyum di wajahnya adalah kekuatan
Kian mundur tepat di masa kecilku
Peluk hangat dan nyaman terasa padaku
Sayap pelingung seorang ibu
Makhluk sempurna Tuhan yang sedang ku rindu
Sejatinya cinta adalah ibu
Rumah paling nyaman adalah pelukan ibu
Sesempurna doa adalah untaian kalimat sujud ibu
Segalanya, ibu ...
Kini aku dewasa dan jauh di samping ibu
Mencari defenisi hidup yang masih abu-abu
Membawa petuah darimu
Dengan harapan aku pulang membawa senyum
No comments:
Post a Comment