Empat Tahun Tepat: Menanam Rasa, Menyemai Kasih, dan Menciptakan Momen-Momen Konyol

Empat tahun. Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan tanaman menjadi pohon, mengasah keterampilan memasak hingga tingkat MasterChef, atau bahkan mengubah Anda dari penggemar setia mie instan menjadi pakar kuliner. Tapi bagaimana dengan kisah cinta yang telah berlangsung selama empat tahun? Mari kita bahas dengan gaya yang lebih santai dan menggelitik.

Bayangkan ini: empat tahun lalu, Anda dan pasangan Anda adalah dua individu yang canggung, mencoba mengesankan satu sama lain dengan aksi-aksi yang, kalau dipikir-pikir, mungkin lebih banyak gagal daripada berhasil. Mulai dari percakapan kikuk di kafe, hingga momen tak terlupakan saat bertukar senyum di bawah hujan (yang sebenarnya, lebih mirip adegan dari drama Korea).

Empat tahun penuh petualangan bersama. Dari menghabiskan waktu berjam-jam memilih tempat makan (karena, tentu saja, kita selalu bingung mau makan apa), hingga momen-momen lucu saat salah satu dari kalian lupa membawa dompet dan harus meminjam uang untuk membayar parkir. Ah, kisah cinta memang penuh warna, ya?

Dan tentu saja, ada saat-saat manis di mana kalian berdua menanam rasa dan menyemai kasih. Seperti saat-saat ketika kalian berdua menghabiskan waktu bersama di taman, duduk di bangku panjang sambil berbicara tentang impian dan harapan. Atau momen-momen tak terlupakan saat kalian berdua tertawa terbahak-bahak karena lelucon konyol yang hanya kalian yang mengerti.

Empat tahun ini adalah perjalanan yang tak terhitung hari terlampaui, berbagai macam roman cerita, dan berlimpah lembar kisah tertuang. Dari momen-momen indah hingga momen-momen konyol yang membuat kalian tertawa hingga perut kram. Dan yang paling penting, kalian berdua masih terus melukis kisah kasih ini bersama-sama.

Hari ini, empat tahun tepat sejak kalian pertama kali bertemu. Dan hebatnya, pasangan Anda masih sama seperti empat tahun lalu, selalu berada di samping Anda. Masih ada saat-saat di mana Anda jatuh cinta berlama-lama, seperti saat pertama kali bertemu.

Tidak bisa dipungkiri, kesekian kalinya Anda menulis tentang dia, isinya tetap pada orang yang sama. Karena dia adalah orang yang bagi Anda terlalu istimewa. Bagaimana tidak? Dia adalah orang yang selalu membuat Anda tertawa, bahkan di saat-saat yang paling konyol sekalipun.

Jadi, mari kita rayakan empat tahun yang penuh warna ini dengan tawa dan kebahagiaan. Karena pada akhirnya, itulah yang membuat cinta begitu indah dan berharga.

Empat Tahun Tepat

Karya: Titto Telaumbanua

4 tahun tepat

Berlalu tak terasa

Kala kita menanam rasa

Menyemai kisah kasih

Tak terhitung hari terlampaui

Berbagai macam roman cerita

Berlimpah lembar kisah tertuang

Belum selesai dan kita masih melukis

4 tahun tepat

Hari ini dan 4 tahun silam

Kau masih sama

Kau di sampingku

Tetap, aku jatuh berlama-lama

Kesekian kalinya aku menulis tentangmu

Isinya tetap pada orang yang sama

Adalah kamu

Yang bagiku terlalu istimewa

***

Silahkan menonton video musikalisasi dari puisi "Empat Tahun Tepat".