Hujan Deras di Malam Hari
Di awal gelap setelah pamitnya surya
Yang harusnya bulan memamerkan elok parasnya
Yang harusnya bintang membuktikan betapa indahnya angkasa
Namun awan abu-abu membungkus semesta
Berawal dari petir yang mencekam
Bunyi guntur yang menakutkan
Hembusan angin yang kencang
Mengirim kabar akan langit sedang berduka
Aku berdiri di depan teras
Melihat tetes hujan yang berlomba menjamah tanah
Semakin lebat,
Deras,
Bersama angin hebat
Di tengah hawa yang mencekik
Menikmati alam yang sedang bengis
Mengaduk cerita dalam hangatnya segelas kopi
Senikmat kopi
Begitu juga nikmatnya suasana malam ini
Karya : Titto Telaumbanua
***
No comments:
Post a Comment