Mengapa
Rokok ?
Dalam keheningan yang terasa
panjang
Dalam diam yang tak sedikit
pun ada celah kebisingan
Melihat ke luar yang penuh
kekacauan
Aku tetap kokoh pada
kenyamanan
Sahabat terpilih paling
setia
Masih menyala diantara 2
jari
Dalam keadaan ini pun dia
tak berkhianat
Dia tak berpaling dalam
menemani
Mengapa harus rokok?
Mengapa dia yang harus
terpilih sebagai pelarian?
Apa hebatnya dia dalam
memanjakan ceria di wajahmu?
Kamu belum tau jahatnya,
Dia membunuhmu perlahan
Pertimbangan demi
pertimbangan datang
Kau tak tahu betapa setianya
rokok
Rasa-rasanya dia tak sejahat
itu
Sekalipun dia begitu
Anggaplah itu sebagai garis
waktu
Bukan rokok yang membunuh
Melainkan catatan takdir
yang tertulis sebelum aku tercipta
Karya : Titto Telaumbanua
***
No comments:
Post a Comment