Puisi adalah salah satu jenis karya sastra dengan gaya bahasa yang sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi disusun dengan kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Setiap pembaca bisa memberi penafsiran yang berbeda, tergantung dari sudut mana ia melihatnya. Di dalam puisi pembaca bisa merasakan keindahannya hingga bisa sampai terbawa perasaan.
Puisi adalah tempat paling bagus untuk mencurahkan semua isi perasaan seseorang. Hal inilah yang akhirnya membuat lirik puisi dikemas dengan bahasa yang imajinatif dan tersusun dengan kalimat yang penuh makna.
Setiap kata pada puisi ini mengandung estetika sehingga akan lebih fokus pada penggunaan diksi, bunyi, dan iramanya.
Silahkan menikmati puisi berikut, Puisi - Caraku Menemukanmu karya Titto Telaumbanua. Puisi ini merupakan puisi romantis untuk pasangan, pacar atau kekasih. Cerita sederhana mulai dari pertemuan hingga bisa jadian. dirangkai dan diperindah dalam kalimat-kalimat sajak.
Caraku Menemukanmu
Aku tak pernah melukis wajah yang menjadi idaman di
bayanganku
Tak pernah juga rupa sepertimu melesat walau sepintas
di pikiranku
Tapi, semenjak mataku merekam wajahmu
Pertama kalinya karya terindah tercipta di dalam imajinasiku
Perjalanan waktu yang menjadikan aku dan kamu bertemu
Menjadikan kita sebagai 2 orang yang saling tahu
Waktu membiarkan kita bisa bertukar cerita
Walau hanya masih dengan canda tawa,
Belum pada cerita keresahan
Waktu yang semakin berpihak
Menumbuhkan kenyamanan yang tak sadar aku menikmatinya
Kurasa kau pun begitu
Membiarkanku bertamu ke dalam ruang hampa
Untuk mencoba menanam suatu rasa
Kita, 2 orang yang membiarkan hati terlelap
Dalam rasa yang dibentuk oleh waktu
Canda tawa yang biasa semakin bermakna menjadi bahagia
yang berbeda
Debar yang datang di sela senyum tanpa kita rencanakan
Tidak lagi hanya sebagai bayangan, tapi menjadi nyata
Dan kita sepakat menikmati waktu yang sedang berpihak
Dalam rasa yang kita yakinkan sebagai nyaman
Karya : Titto Telaumbanua
***
Silahkan menonton video musikalisasi puisinya di sini :
No comments:
Post a Comment