Chairil Anwar, salah satu penyair terbesar Indonesia, dikenal dengan puisinya yang penuh dengan semangat kebebasan dan pemberontakan. Puisi-puisinya sering kali menggugah perasaan dan menggambarkan emosi manusia yang dalam. "Tak Sepadan" adalah salah satu karya Chairil yang paling terkenal dan memiliki makna yang mendalam. Puisi ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kekecewaan dalam cinta yang tak sepadan, serta ketidakmampuan untuk mengubah keadaan yang telah terjadi.
Dalam puisi ini, Chairil Anwar menggunakan kata-kata yang sederhana namun penuh makna untuk menyampaikan perasaan yang universal dan abadi. Kekuatan puisi ini terletak pada kemampuannya untuk menyentuh hati pembaca dan membuat mereka merenungkan pengalaman hidup mereka sendiri.
Berikut adalah puisi Tak Sepadan karya Chairil Anwar.
Tak Sepadan
Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahgia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros.
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka.
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak 'kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka.
No comments:
Post a Comment