Selamat Tahun Baru: Refleksi Lucu tentang Kehidupan dan Harapan di Tahun Baru

Tahun baru selalu membawa harapan baru dan kesempatan untuk merenung. Dalam puisi "Selamat Tahun Baru" karya Titto Telaumbanua, kita diajak merenungi peristiwa setahun yang telah berlalu sambil menyambut tahun baru dengan penuh sukacita. Tapi, siapa bilang refleksi harus selalu serius? Yuk, kita lihat sisi komedi dari puisi ini yang dijamin bikin kita senyum-senyum sendiri.

"Berlalu juga tahun penuh cerita," bayangkan ketika Anda merenung di penghujung tahun, sambil mengingat kembali semua janji tahun lalu yang belum terpenuhi. Mulai dari resolusi diet yang gagal, hingga rencana liburan yang hanya tinggal angan-angan. Tahun penuh cerita? Jelas, cerita janji-janji yang ketinggalan!

"Tahun yang menelan banyak mimpi," saat Anda menyadari bahwa banyak mimpi yang tertunda karena kesibukan atau alasan klasik, seperti 'mager'. Tapi, tak apa, karena tahun baru berarti ada kesempatan untuk membuat mimpi baru... atau mungkin melanjutkan yang lama.

"Pekat malam yang berbeda, sunyi yang sesaat punah," adalah momen ketika malam tahun baru terasa lebih hidup daripada malam-malam biasanya. Ledakan kembang api dan teriakan "Selamat Tahun Baru!" dari tetangga yang kadang terlalu semangat. Jangan lupa, suara mercon yang bikin kaget juga menambah meriah suasana!

"Teriakkan sukacita semesta bersama tarian warna-warni di angkasa," bayangkan Anda mencoba mengambil foto kembang api untuk diunggah di media sosial, tapi hasilnya justru buram dan penuh asap. Tapi siapa peduli, yang penting caption-nya tetap penuh semangat!

"Suatu perayaan mewah di tengah gulita," adalah momen ketika Anda merasa perayaan tahun baru di rumah dengan menu sederhana terasa seperti pesta besar. Padahal, hanya ada mie instan dan minuman soda, tapi suasananya tetap meriah.

"Penyambutan tahun baru dan harapan," saat Anda mulai menuliskan resolusi tahun baru dengan semangat. Meskipun di ujung tahun, daftar resolusi itu masih tetap sama, dan Anda berkata, "Yah, setidaknya aku mencoba."

"Melayang berjuta-juta impian," saat Anda berkhayal tentang semua hal hebat yang akan terjadi di tahun baru. Dari mimpi punya usaha sukses hingga berharap bisa bertemu dengan idola. Kenyataan? Kadang tidak sesuai harapan, tapi tetap saja seru untuk diimpikan.

"Akankah riwayat pahit berlalu dan tak lagi mengusik?" adalah harapan bahwa tahun baru akan membawa perubahan yang lebih baik. Seperti berharap bahwa drama keluarga akan berkurang atau bos di kantor lebih ramah. Tapi apapun yang terjadi, hidup tetap harus dijalani dengan senyuman.

Selamat Tahun Baru

Karya: Titto Telaumbanua

Berlalu juga tahun penuh cerita

Tahun yang menelan banyak mimpi

Pembasmi bahagia

Kubah derita memberi getir

Pekat malam yang berbeda

Sunyi yang sesaat punah

Teriakkan sukacita semesta

Bersama tarian warna-warni di angkasa

Suatu perayaan mewah di tengah gulita

Penyambutan tahun baru dan harapan

Melayang berjuta-juta impian

Akan cerita yang akan menjadi kenangan

Akankah riwayat pahit berlalu dan tak lagi mengusik?

Akankah bumi membaik?

Akankah segalanya tak lagi?

Adalah harapan dan doa yang sedang terbang tinggi

Kembali pada alam tentang hidup adalah roda

***

Silahkan menonton video musikalisasi dari puisi "Selamat Tahun Baru".