Awal Januari: Semangat Baru yang Penuh Humor dan Harapan

Awal Januari selalu membawa semangat baru dan harapan untuk tahun yang lebih baik. Dalam puisi "Awal Januari" karya Titto Telaumbanua, kita diajak merenungi peristiwa setahun yang telah berlalu sambil menyambut tahun baru dengan penuh semangat. Tapi siapa bilang refleksi harus selalu serius? Yuk, kita lihat sisi komedi dari puisi ini yang dijamin bikin kita senyum-senyum sendiri.


"Mengawali dengan semangat, kumulai dengan lirik," bayangkan Anda memulai tahun baru dengan semangat membara, seperti superhero yang baru saja mendapat kekuatan super. Tapi, ternyata semangat itu hanya bertahan sampai Anda melihat timbangan berat badan setelah pesta akhir tahun. Ah, semangat memang harus diuji, kan?


"Mengisi halaman riwayat, melangkah lebih di awal Januari," saat Anda dengan penuh semangat menuliskan resolusi tahun baru. Resolusi pertama: bangun lebih pagi. Kenyataannya? Alarm bunyi, Anda hanya bergumam, "Besok aja deh, masih Januari kok."


"Tidak mencari paling atas, hanya sebatas luapan isi hati," bayangkan Anda mencoba mencapai tujuan sederhana, seperti menyelesaikan tumpukan laundry yang sudah menggunung. Mungkin bukan pencapaian besar, tapi hey, siapa bilang menjaga kebersihan rumah bukan prestasi?


"Perjuangan belum berakhir, usaha akan terus mengalir," adalah momen ketika Anda tersandung dalam upaya mencapai resolusi tahun baru. Misalnya, berusaha diet tapi terjebak dalam pesta ulang tahun teman dengan hidangan lezat yang tak bisa ditolak. Jangan khawatir, bangkit dan lanjutkan!


"Tergelincir, bangkit kembali siap mengukir," saat Anda terpeleset di atas es saat mencoba olahraga musim dingin. Tetapi, semangat untuk bangkit tetap ada, meskipun dengan sedikit memar di sana-sini. Setidaknya, cerita ini bisa jadi kenangan lucu di masa depan.


"Terserah kata mereka, api tak akan mereda," bayangkan Anda menghadapi kritik dari orang-orang yang meragukan kemampuan Anda. Tapi dengan senyuman dan tekad baja, Anda berkata, "Terserah deh, yang penting saya happy!"


"Sekalipun hampa, karya akan tetap ada dan bernyawa," adalah momen ketika Anda merasa lelah dan kosong, tetapi tetap mencoba menciptakan sesuatu yang berarti. Seperti saat Anda menulis puisi atau menggambar doodle di tengah rapat yang membosankan.


Awal Januari

Karya: Titto Telaumbanua


Mengawali dengan semangat

Kumulai dengan lirik

Mengisi halaman riwayat

Melangkah lebih di awal Januari


Tidak mencari paling atas

Hanya sebatas luapan isi hati

Segala yang kukira pantas

Demi raga penuh arti


Perjuangan belum berakhir

Usaha akan terus mengalir

Tergelincir

Bangkit kembali siap mengukir


Terserah kata mereka

Api tak akan mereda

Sekalipun hampa

Karya akan tetap ada dan bernyawa


***


Silahkan menonton video musikalisasi dari puisi "Awal Januari".

 


No comments:

Post a Comment

Mungkin Kamu Suka

Patah Hati dalam Rangkaian Kata: "Patah Hati Yang Kau Berikan"

Selamat datang para pembaca setia, Kali ini, mari kita tertawa sedikit meskipun membahas sesuatu yang serius. Kita akan membahas puisi yan...