SAJAK - AKU dan SALAHKU


AKU dan SALAHKU

Susahnya aku mengucap maaf tatkala ku salah
Aku diperbudak oleh malu yang bertahta di dalam diriku
Sebuah kata hina membungkus segenap tubuhku
Ya... begitu
Betapa sulitnya mulutku terbuka mengeja deretan huruf sederhana itu

Aku berlagak sebagai salah satu pribadi yang benar
dari kesalahan yang jelas-jelas telah nyata
Aku berlagak seperti belum mendengar
sementara mereka tidak tahu jiwaku sedang gelisah

Jantungku berdenyut kencang
Bibirku sangat tegang
Wajahku merona merah
Apa yang harus aku lakukan?

Aku mencari kesibukan lain
demi menutupi segala kondisi yang telah datang menghampiri
Tapi,
Tanganku tidak tahu harus berbuat apa
Mataku tidak tahu sedang menatap apa
Pikiranku sedang berpencar

Yang ku kehendaki hanya satu
Semoga waktu ini cepat berlalu

Karya : Titto Telaumbanua

***

SAJAK - Malam Minggu, Malam Berbeda

Malam Minggu, Malam Berbeda

Di sembir jalanan di batas kota ini
Sejauh mataku memandangi
Aku melihat jejeran sepeda pedagang kopi
Mereka para pencari nafkah di penghujung hari
Dari sisa-sisa letih orang-orang yang bertepi
Juga mereka yang memang hanya bersantai
Menghabiskan hari bersama minuman berfilosofi

Motor-motor ramai di sepanjang sembirnya
Di tengah remang-remang pelita jalan yang terhalang pepohonan

Terlihat beberapa kelompok anak muda
Menikmati kopi yang diracik sederhana
Ada yang sedang bungkam bertatap layar HP
Ada yang tertawa di dalam bercandaan
Mereka menikmati hidup di sela hembusan angin malam

Di beberapa tempat ada yang berpasangan
Bertukar kisah di bawah lampu jalan
Mengenyam masa bersama di dalam alunan bahagia
Bersandar di bahu kekasih
Berbisik-bisik penuh arti

Mereka belum sadar bahwa
Antara pertemuan dan perpisahan hanya selembar cerita
Antara bahagia dan kesedihan hanya sekerlip mata
Mereka hanya menunda masa

Aku yang sedang duduk sendiri berteman secangkir kopi
Yang menikmati deru motor yang kadang melewati
Melihat suasana di sekeliling
Melihat mereka yang semampai dalam memaknai

Di benakku keluar pertanyaan ringan
Spesialnya malam minggu itu apa ???

Karya : Titto Telaumbanua

***

SAJAK - Kota Berwarna

Kota berwarna

Hey...
Selamat pagi untuk kamu yang masih tidur
Untuk kamu yang masih terlelap di atas kasur
Apa kamu belum merencanakan sesuatu pagi ini?

Karna bergadang semalam,
Pagi ini kamu masih berdiam di sana
Masih berbaring di tempat yang kamu anggap kenyamanan

Tidak maukah kamu menyaksikan kegaduhan di pasar?
Atau kebisingan motor yang lalu-lalang?
Atau menikmati polusi udara pagi di tengah kota?
Atau mencecap cahaya mentari yang hangat?

Seandainya di sini ada kamu
Ada banyak situasi seru yang menemani pagimu
Orang-orang mondar-mandir di dalam sibuknya menyapa hari

Di jalanan bahkan lebih elok lagi
Mobil-mobil saling berbunyi,
Memamerkan keegoisannya masing-masing

Berisik !!!

Ini salah satu keindahan bukan?
Harusnya kita dengan ceria menikmatinya
Mengecap nasib kita, 
hidup di kota yang sangat berwarna.

Karya : Titto Telaumbanua

***

PUISI - BAGIAN GELAP PADA TERANG | Puisi tentang kehidupan

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra dengan gaya bahasa yang sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi disusun dengan kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Setiap pembaca bisa memberi penafsiran yang berbeda, tergantung dari sudut mana ia melihatnya. Di dalam puisi pembaca bisa merasakan keindahannya hingga bisa sampai terbawa perasaan.

Puisi adalah tempat paling bagus untuk mencurahkan semua isi perasaan seseorang. Hal inilah yang akhirnya membuat lirik puisi dikemas dengan bahasa yang imajinatif dan tersusun dengan kalimat yang penuh makna.

Setiap kata pada puisi ini mengandung estetika sehingga akan lebih fokus pada penggunaan diksi, bunyi, dan iramanya.

Silahkan menikmati puisi berikut, Puisi - Bagian Gelap Pada Terang, puisi tentang kehidupan karya Titus Telaumbanua.


Bagian Gelap Pada Terang

Bagian tersulit yang masih mampu kuingat
Dari sekian banyak perkara
yang pernah dicerna oleh pribadiku

Aku bahkan tidak sempat untuk sembunyi
Sehingga aku pun selalu berusaha,
Selalu berusaha menyambutnya dengan kebodohanku sendiri
Aku menyambutnya dengan tawa, tapi diakhiri dengan tangis
Ataupun dengan kasih, yang diakhiri dengan benci

Sampai pada suatu cerita
Disaat aku pun harus terjatuh dan hampir tak akan mau bangkit kembali
Aku pun berusaha untuk memahami
apa sebenarnya yang mambuatku bisa bertahan sampai di titik terendah ini
Yang secara langsung menyeret pikiranku akan Sang Pencipta dan yang dicipta

Memang terasa begitu gelap bagiku,
Bahkan bagian paling terang dari diriku pun seakan memudar
Namun, secercah cahaya yang tersisa seakan memberiku penglihatan
yang mendorongku untuk memahami, memahami tentang hidup itu sendiri
meski hidup itu telah jauh berlalu meninggalkanku

Bahkan saya juga pernah menutup seluruh indra ini
supaya hari kelam itu tidak terlintas lagi bagiku
Namun, saya pun tidak tahu
mengapa waktu seakan merangkulnya begitu erat bagiku

Dan sesekali,
waktu pun mengingatkannya padaku
yang memaksakanku untuk menuliskannya

Karya : Titus Telaumbanua

***

PUISI - TEMAN | Puisi bagus tentang teman

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra dengan gaya bahasa yang sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi disusun dengan kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Setiap pembaca bisa memberi penafsiran yang berbeda, tergantung dari sudut mana ia melihatnya. Di dalam puisi pembaca bisa merasakan keindahannya hingga bisa sampai terbawa perasaan.

Puisi adalah tempat paling bagus untuk mencurahkan semua isi perasaan seseorang. Hal inilah yang akhirnya membuat lirik puisi dikemas dengan bahasa yang imajinatif dan tersusun dengan kalimat yang penuh makna.

Setiap kata pada puisi ini mengandung estetika sehingga akan lebih fokus pada penggunaan diksi, bunyi, dan iramanya.

Silahkan menikmati puisi berikut, Puisi - Teman karya Titto Telaumbanua. Ada ribuan orang yang telah membuat puisi tentang Teman. Bercerita tentang Teman tidak ada matinya. Bisa lewat Cerita, film, lagu, juga lewat puisi.
Puisi Teman ini saya buat sesuai dengan pandangan saya tentang apa itu Teman. Teman itu menurut saya tidak abadi. Teman itu hanya ada pada masanya saja, setelahnya, Teman akan berganti. Teman akan terus berubah seiring berjalannya kehidupan.


Teman

Sebuah kisah yang tertata dengan indah
Terjadi dalam satu masa
Aku menyebutnya sebagai kita

Kita...
Yang menulis banyak cerita menawan
Menyatukannya dalam satu kisah

Kita...
Tertawa lepas tanpa batas
Berjalan jauh dengan ceria
Merakit kenangan demi kenangan sama-sama

Kita...
Bertukar candaan
Bertukar hasil lamunan
Cerita dibalas dengan cerita
Melewati matahari jingga dengan foto bersama

Indahnya...
Ketika awal-awal kita menulis buku harian
Tanpa sadar, kita menulisnya bersama
Satu-satu nama kita tercatat
Dalam satu meja kita merangkainya
Bersama kopi dan susu hangat

Hem...
Kita juga bergurau di group chat WhatsApp
Kita mewarnai hari dengan chat yang ramai
Tapi,
Hanya saat itu...

Pergantian masa mulai datang
Satu-satu kita berjauhan
Kita mulai lupa dengan pelangi yang pernah ada
Kita mulai lupa caranya bercanda

Sekarang kita berada di masa yang berbeda
Bertanya kabar saja kita sudah tak biasa
Ya... mungkiin ini memang hukum alam
Disetiap masa tetap ada kenangan

karya : Titto Telaumbanua

***

PUISI - CARAMU MENYESALI | Puisi bagus tentang kehidupan

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra dengan gaya bahasa yang sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi disusun dengan kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Setiap pembaca bisa memberi penafsiran yang berbeda, tergantung dari sudut mana ia melihatnya. Di dalam puisi pembaca bisa merasakan keindahannya hingga bisa sampai terbawa perasaan.

Puisi adalah tempat paling bagus untuk mencurahkan semua isi perasaan seseorang. Hal inilah yang akhirnya membuat lirik puisi dikemas dengan bahasa yang imajinatif dan tersusun dengan kalimat yang penuh makna.

Setiap kata pada puisi ini mengandung estetika sehingga akan lebih fokus pada penggunaan diksi, bunyi, dan iramanya.

Silahkan menikmati puisi berikut, Puisi - Caramu Menyesali karya Titus Telaumbanua.


Caramu Menyesali

Goresan kecil merangkai cerita di bawah kolong langit
Cerita tentang hati dan batin
di bawah kendali inspirasi

Semuanya tentang frustasi
Atau juga tentang apa yang mereka benci
Ketika imajinasi tidak mampu untuk membenahi
Dan dikala halusinasi mulai menghantui

Semua tentang dia yang selalu mensyukuri
Ataupun tentang dia yang tak kunjung menjerit
Ketika dia mampu melampaui mimpi
Tanpa harus menyesali pemberian Ilahi

Ada yang cemas tentang hari esok
Bahkan ada yang mencoba untuk menarik diri
Mencoba untuk berdalih
Ataupun mencoba untuk berhenti
Tanpa mereka sadari, mereka sedang melawan takdir

Seharusnya,
Jangan sampai ada kata menyesali
Karna bisa jadi,
Hidup yang sedang anda sesali
Adalah hidup yang paling dia syukuri

Karya : Titus Telaumbanua

***

PUISI - Awal Tahun, Awal Cerita Baru | Contoh puisi bagus

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra dengan gaya bahasa yang sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi disusun dengan kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Setiap pembaca bisa memberi penafsiran yang berbeda, tergantung dari sudut mana ia melihatnya. Di dalam puisi pembaca bisa merasakan keindahannya hingga bisa sampai terbawa perasaan.

Puisi adalah tempat paling bagus untuk mencurahkan semua isi perasaan seseorang. Hal inilah yang akhirnya membuat lirik puisi dikemas dengan bahasa yang imajinatif dan tersusun dengan kalimat yang penuh makna.

Setiap kata pada puisi ini mengandung estetika sehingga akan lebih fokus pada penggunaan diksi, bunyi, dan iramanya.

Silahkan menikmati puisi berikut, Puisi - Awal Tahun, Awal Cerita Baru karya Titto Telaumbanua.


Awal Tahun, Awal Cerita Baru

Warna surya pagi nan asri,
mengawali perdana hari dalam pergantian kalender baru
Aku menyapa dengan senyum kepada bahagia yang berlabuh
Hari permulaan kumenumpahkan kata demi kata sebagai cerita baru
Suatu mimpi dariku seorang anak rantau

Aku memulai dengan karya
Hasil dari sebuah rasa atas kekaguman pada keindahan sastra
Aku menoreh cerita demi cerita layaknya seorang pujangga
Menuang semua yang terkecap oleh indera dalam coretan bersajak

Aku bercerita tentang hasil resapan hati
Tentang hasil renungan mata sebagai tumpukan imajinasi
Tentang hasil pendengaran kuping
Tentang hasil perabaan kulit
Membuat goresan warna-warni di dalam kertas kecil
Sebagai lantunan dongeng-dongeng nyarik untuk penghabisan hari,
Sebelum mata layu mengatup mengantarku ke alam mimpi

Akan ada bahagia baru yang tercipta
Masa yang akan berkenan untuk dikenang
Sebagai serpihan senda seru di dalam roda sirkulasi usia berikutnya
Akan tertuang cerita termanis,
Yang akan didengar dan diperdengarkan untuk mengisi detik-detik senja menyambut malam

:) :) :)
Pasti !

Karya : Titto Telaumbanua

***

PUISI - TAHUN BARU ANAK RANTAU | Puisi bagus anak rantau

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra dengan gaya bahasa yang sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.


Puisi disusun dengan kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Setiap pembaca bisa memberi penafsiran yang berbeda, tergantung dari sudut mana ia melihatnya. Di dalam puisi pembaca bisa merasakan keindahannya hingga bisa sampai terbawa perasaan.


Puisi adalah tempat paling bagus untuk mencurahkan semua isi perasaan seseorang. Hal inilah yang akhirnya membuat lirik puisi dikemas dengan bahasa yang imajinatif dan tersusun dengan kalimat yang penuh makna.


Setiap kata pada puisi ini mengandung estetika sehingga akan lebih fokus pada penggunaan diksi, bunyi, dan iramanya.


Silahkan menikmati puisi berikut, Puisi - Tahun Baru Anak Rantau karya Titto Telaumbanua. Puisi yang sangat bagus untuk anak rantau yang rindu kampung halaman di saat momen pergantian tahun.

 

Tahun Baru Anak Rantau

Malam bahagia detik-detik pergantian tahun
Sukacita tersemat disetiap wajah-wajah yang berkumpul
di dalam satu rumah bersama keluarga utuh
Alunan nada-nada puji syukur atas berkah dalam setahun
Bersama santapan ternikmat untuk membuka agenda baru

Aku di sini...
Kerinduan terpancar akan tahun yang sudah berlalu-lalu
Detik-detik yang seharusnya paling indah
Habis bersama senyap di tengah ledakan-ledakan petasan
Hanya ada kata hambar dari segala percikan warna-warni di angkasa

Aku di sini...
Di tanah rantau
Jauh dari rumah tempat bersulang bahagia

Selamat tahun baru
Salam Anak Rantau

Karya : Titto Telaumbanua

***


Mungkin Kamu Suka

Patah Hati dalam Rangkaian Kata: "Patah Hati Yang Kau Berikan"

Selamat datang para pembaca setia, Kali ini, mari kita tertawa sedikit meskipun membahas sesuatu yang serius. Kita akan membahas puisi yan...